Mereka adalah dari sekian banyak perempuan yang berhasil membuktikan bahwa mereka bisa berkontribusi besar di berbagai bidang tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Dari dunia pendidikan, politik, hingga olahraga, mereka menunjukkan bahwa muslimah juga bisa berperan aktif dan menginspirasi banyak orang. Siapa saja mereka? Inilah dia sosok luar biasa yang patut jadikan inspirasi bagi perempuan di dunia.

HERAA HASMI

Perempuan keturunan India-Amerika yang mulai dikenal setelah berani membela Islam dari stigma negatif. Ia membuat Google Spreadsheet yang berisi data tentang bagaimana umat Islam mengecam tindakan terorisme. Proyek ini kemudian berkembang menjadi situs Muslim Condemn dan viral di seluruh dunia.

SHIRIN EBADI

Perempuan yang memiliki profesi sebagai pengacara dan aktivis hak asasi manusia asal Iran, Shirin Ebadi menjadi perempuan muslim pertama yang meraih Nobel Perdamaian. Ia dikenal gigih memperjuangkan hak perempuan dan anak-anak, meski sering menghadapi ancaman.

IBTIHAJ MUHAMMAD

Seorang atlet perempuan anggar asal Amerika Serikat yang berhasil membawa pulang medali perunggu di Olimpiade Rio 2016. Ia juga dikenal karena selalu menggunakan hijab di setiap pertandingan, membuktikan bahwa seorang Muslimah tetap bisa berprestasi tanpa melepas identitasnya. Selain berkarir di dunia olahraga ya juga memiliki brand fashion bernama Louella. 

TAWAKKUL KARMAN

Tawakkul Karman merupakan salah satu wanita yang dikenal dengan keberaniannya menentang rezim otoriter di Yaman. Sebagai seorang aktivis. Ia juga tidak hanya berjuang untuk hak asasi manusia tetapi juga memperjuangkan perubahan sosial yang lebih baik bagi masyarakat Yaman. Pada tahun 2011, perjuangannya dihargai dengan penghargaan Nobel Perdamaian. Tawakkul membuktikan bahwa perempuan, termasuk perempuan muslim, bisa memainkan peran besar dalam perubahan sosial dan politik. 

HANA TAJIMA

Mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan nama Hana Tajima, seorang desainer fashion yang berhasil memadukan nilai-nilai budaya dengan tren fashion masa kini. Setelah memeluk agama Islam, Hana menciptakan karya-karya fashion yang tak hanya modern tetapi juga tetap mempertahankan kesopanan dan nilai-nilai Islam. Kolaborasinya dengan brand global seperti UNIQLO membuatnya dikenal luas dan menjadi ikon fashion muslimah yang sangat dihormati. 

MALALA YOUSAFZAI

Perempuan muda asal Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, ini sejak remaja selalu menginspirasi anak-anak perempuan untuk bersekolah. Ia menulis blog dengan nama samaran yang menceritakan penderitaannya hidup di bawah rezim Taliban. Ia kemudian menjadi sorotan dunia setelah ditembak kepalanya oleh anggota Taliban saat berusia 15 tahun. Pada 11 April 2017 lalu, Malala Yousafzai dinobatkan sebagai Pengabar Perdamaian atau Messengers of Peace Badan PBB. Ini adalah penghargaan tertinggi kedua yang diraihnya pasca mendapatkan Nobel Perdamaian pada tahun 2014. Anugerah ini membuatnya menjadi Messenger of Peace termuda yang pernah dipilih oleh PBB. Kini, Malala telah mendirikan sebuah organisasi bernama Malala Fund yang mendukung anak-anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

NAWAL EL SAADAWI

Seorang penulis dan aktivis perempuan asal Mesir yang dijuluki sebagai feminis yang radikal. Telah menulis dan menerbitkan hampir 50 novel, dan menjadikan buku dan tulisannya sebagai cara untuk melawan ketidaksetaraan yang terjadi pada perempuan di Mesir. Karyanya berhasil membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perempuan di Mesir dan di seluruh dunia. Ia banyak membahas masalah kontroversial seperti prostitusi, kekerasan dalam rumah tangga dan fundamentalisme agama dalam tulisannya. Dunia mengenalnya sebagai feminis yang tak pernah takut menyuarakan apa yang diyakini. Ia juga disebut-sebut sebagai Simone de Beauvoir dari Mesir karena tulisan-tulisannya yang menentang penindasan terhadap perempuan Arab akibat tradisi kuno.

FATIMA AL FIHRI

Perempuan kelahiran Kairouan, Tunisia ini bisa dibilang sebagai pendiri universitas pertama di dunia, yaitu Universitas Universitas Al-Qarawiyyin Fez, yang terletak di Maroko. Universitas ini didirikan oleh Fatima pada abad ke-9. Saat ini, Guinness Book of World Records dan UNESCO mengakui universitas yang didirikan oleh Fatimah ini sebagai lembaga pendidikan tinggi tertua yang masih aktif hingga kini.Menurut HuffPost, setelah ayah dan keluarganya meninggal, Fatima mendapatkan warisan dalam jumlah yang sangat banyak dari keluarganya. Ia pun ingin menggunakan uang tersebut untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Pada 859 M Fatima memutuskan untuk membangun sebuah masjid bernama Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko. Ia melakukannya karena melihat bahwa masjid-masjid di kawasan Fez sangat kecil dan kadang tidak layak. Kemudian pada abad ke-10 sampai ke-12, masjid tersebut berkembang menjadi sebuah universitas bernama Universitas Al-Qayrawan.

BENAZIR BHUTTO

Seorang politisi perempuan asal Pakistan dan juga perempuan pertama di dunia yang terpilih menjadi Perdana Menteri Pakistan, sebuah negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Sebagai perdana menteri, Benazir memimpin dalam dua periode, yakni pada periode 1988-1990 dan 1993-1996. Dia telah menempuh pendidikan awal di Pakistan, dan melanjutkan sekolah perguruan tinggi di Amerika Serikat. Dari tahun 1969 hingga 1973, ia kuliah di Radcliffe College, dan kemudian Universitas Harvard. Selanjutnya, ia kembali sekolah di Oxford dengan jurusan Hukum Internasional dan Diplomasi dari tahun 1973-1977. Dia merupakan anak perempuan dari pendiri Pakistan Peoples Party (PPP) dan Perdana Menteri Zulfikar Ali Bhutto.

Perempuan yang memiliki penampilan khas dengan selendang penutup kepala ini memang seorang tokoh yang kontroversial. Ia sering dikritik sebagai orang yang tidak berpengalaman secara politik dan diduga melakukan korupsi. Dalam dunia politik, agenda-agenda kerjanya yang terbilang modern banyak ditentang oleh para Islamis di Pakistan. Namun Benazir selalu mendapat dukungan dari negara-negara Barat karena dianggap sebagai pejuang demokrasi dan hak-hak perempuan. Dalam kepemimpinannya, diamemimpin orang-orangnya untuk melawan kekerasan terhadap perempuan dan menolak diskriminasi dan segala bentuk pelecehan terhadap perempuan. Ia bahkan menekankan pentingnya meninjau berbagai hukuman peradilan, terutama dengan adanya pengaruh keadaan sosial yang sulit dan buruk yang dilalui masyarakat dan menyebabkan perempuan melanggar beberapa aturan hukum.

Kecantikan tertinggi dari seorang wanita adalah kualitas yang menjadikannya diinginkan sebagai istri dari seorang laki-laki dan ibu dari anak-anaknya.